Sore itu saya baru pulang dari kerja, nyampe di rumah jam menunjukkan pukul 18 lewat, setelah istirahat sebentar terus wudlu dan sholat Maghrib (kebiasaan saya mandi menjelang sholat Isya').
Setelah makan malam bersama, saya sempatkan menemani anak nonton TV, acara yang ditampilkan adalah acara anak-anak, namun di tengah perjalanan sinetron terjadi perkelahian antara satu pemain dengan pemain yang lain, padahal mereka masih sekolah dasar, dan ternyata tayangan seperti ini selalu terjadi (perkelahian) setiap episodenya.
Ternyata kita memang harus mendampingi anak saat mereka menyaksikan acara-acara di TV, sinetron yang katanya serial anak-anak masih saja memberikan tayangan yang saya anggap kurang baik bagi pertumbuhan moral anak, terkadang sinetron anak ditampilkan sosok jagoan yang berhati baik, jago berantem dan baik hati, namun tentu saja ada anak yang berhati jahat dan curang dalam bergaul. Celakanya anak-anak banyak yang meniru kebandelan dari si jahat, kalaupun mereka mengikuti jejak si jagoan mereka hanya ingin mengikuti cara berkelahinya saja.
Ditunggu dan sangat dinantikan penulis-penulis skenario yang mampu memberikan didikan bagi anak-anak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar