Selamat Datang Di Blog Pengingat Diri, Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Terima Kasih

____________________________________________________________________________________________________

Ketawadhu'an Umar bin Khaththab

Pada masa pemerintahan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab, beliau mengirim kaum muslimin untuk berperang melawan bangsa Persia. Perang ini terkenal dengan sebutan Perang Qadisiah.

Berkat pertolongan Allah, Kaum Muslimin yang dikomandani oleh Sa'ad bin Abi Waqqas berhasil memenangkan pertempuran. Sa'ad lalu menulis sepucuk surat yang mengabarkan kemenangan heroik tersebut kepada Amirul Mukminin di Madinah. Surat itu dibawa oleh salah seorang mujahid di antara mereka.

Di penghujung kota Madinah, Umar bertemu dengan Sang Mujahid, "Hai hamba Allah, ceritakan padaku bagaimana keadaan kalian?" Tanya Khalifah, "Sesungguhnya atas bantuan Allah, kaum Musyrikin telah hancur." Jawab mujahid tadi. Sang Mujahid sama sekali tidak tahu bila yang menjemputnya itu adalah Amirul Mukminin, karena ia belum pernah melihat wajah Sang Khalifah, iapun tidak turun dari untanya sampai keduanya masuk kota.
Kaum Muslimin sedikit heran dengan kejadian itu. Mereka lalu mengucapkan salam kepada Umar. Setelah itu, Sang Mujahid sadar. "Semoga Allah merahmatimu, kenapa Engkau tidak berterus terang bahwa Engkau adalah Amirul Mukminin?" ujarnya sungkan. Umar menjawab ringan, "Tak masalah wahai Saudaraku."

Ketawadhu'an Khalifah Umar bin Khaththab sangat sering kita dengar dan baca, salah satunya kisah ini, beliau menjemput sendiri utusan pasukan muslimin, tanpa dengan kebesaran dan pengawalan.
Ketauladanan Beliau semoga menjadi motivator kita dalam menjalani kehidupan untuk selalu ingat bahwa kita semua hakikatnya sama di sisi Allah SWT.

Dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar